Apakah definisi teman atau pertemanan???….
Apakah seseorang yg ada disaat suka dan duka atau seseorang yg bersama karena persamaan nasib, lantas setelah nasib sudah tak sama kata teman mememudar??…….
“Aku temanmu”…….. Kata itu yang kamu ucapkan kepadaku ketika awal kita bertemu dan tanpa ada kesepakatan kita memutuskan utk bersama dalam istilah pertemanan. Setiap waktu dan masalah bisa kita lewati dan kita hadapi, aku masih ingat bagaimana aku memberikan pandangan seobjektif mungkin, sebaik mungkin agar kamu bisa memahami maksudku dan kamu tdk terluka, karena aku tdk mau kamu terluka karena kamu temanku.
Waktu pun berlalu……. Dengan kesibukkan kita, kita menjalani rutinitas kita masing2 tanpa saling mengganggu. Dan keadaanpun berubah, ketika keadaan menempatkan aku pada posisi menjadi individu yang salah dimata lingkunganku (tanpa maksud membela diri atas kesalah, aku mengatakan aku punya alasan utk itu dan setiap org tdk akan bisa mengerti kecuali mereka merasakan). Namun alangkah terkesimanya aku dan sedihnya aku (mungkin lebih tepatnya aku kecewa, tapi kata itu tdk sampai hati aku katakan kepadamu) saat semua org menilai aku tentang kesalahanku, kudapati kamu, temanku adalah sebagian dari org2 itu yg sibuk menghitung kesalahanku………
Teman…..
aku tahu aku salah (jika aku harus menilai diriku terlepas dari alasanku),namun apakah kamu jauh lebih memilih ikut menghitung kesalahanku dengan mereka daripada kamu mengingatkan aku agar hitungan kesalahanku tidak bertambah……….aku tidak ingin dibela akan hal ini dan akupun tdk ingin kamu mendukung kesalahan ini, yang aku butuhkan ucapan, kata2, nasihat atau apapun yang bisa memberikan pandanganku utk menghadapi kesalahan ini sekalipun pandangan itu menyakitkan, namun aku bisa memahami maksud perhatian baik darimu.
Sedih dan sesak rasanya jika aku ingat bagaimana melihat senyumanmu dan mekar tawamu ketika mereka berusaha utk menjatuhkan aku, lalu kamu melirik kearahku seolah2 kamu berbicara kepadaku “iya itulah kamu, kata2 itu memang utk kamu”…… Aku tersudut tdk hanya dengan masalahku yang mereka utarakan kepadaku, aku tersudut dan jauh lebih tersudut dengan apa yang kamu lakukan saat itu kepadaku.
Teman…apakah perlakuan spt itu yang kamu akan tawarkan dan kamu berikan dahulu, ketika kamu mengatakan kepadaku “aku temanmu….”
Jika memang seperti itu pendapatmu…………………………………….. Maaf teman ternyata pandangan kita mengenai “teman” dan “pertemanan” sangatlah jauh berbeda………..
"Aku sayang kalian, aku cinta kalian teman-temanku, karena Allah.."
http://madaharsa.blogdetik.com/2008/05/24/apakah-definisi-teman-atau-pertemanan/
Apakah seseorang yg ada disaat suka dan duka atau seseorang yg bersama karena persamaan nasib, lantas setelah nasib sudah tak sama kata teman mememudar??…….
“Aku temanmu”…….. Kata itu yang kamu ucapkan kepadaku ketika awal kita bertemu dan tanpa ada kesepakatan kita memutuskan utk bersama dalam istilah pertemanan. Setiap waktu dan masalah bisa kita lewati dan kita hadapi, aku masih ingat bagaimana aku memberikan pandangan seobjektif mungkin, sebaik mungkin agar kamu bisa memahami maksudku dan kamu tdk terluka, karena aku tdk mau kamu terluka karena kamu temanku.
Waktu pun berlalu……. Dengan kesibukkan kita, kita menjalani rutinitas kita masing2 tanpa saling mengganggu. Dan keadaanpun berubah, ketika keadaan menempatkan aku pada posisi menjadi individu yang salah dimata lingkunganku (tanpa maksud membela diri atas kesalah, aku mengatakan aku punya alasan utk itu dan setiap org tdk akan bisa mengerti kecuali mereka merasakan). Namun alangkah terkesimanya aku dan sedihnya aku (mungkin lebih tepatnya aku kecewa, tapi kata itu tdk sampai hati aku katakan kepadamu) saat semua org menilai aku tentang kesalahanku, kudapati kamu, temanku adalah sebagian dari org2 itu yg sibuk menghitung kesalahanku………
Teman…..
aku tahu aku salah (jika aku harus menilai diriku terlepas dari alasanku),namun apakah kamu jauh lebih memilih ikut menghitung kesalahanku dengan mereka daripada kamu mengingatkan aku agar hitungan kesalahanku tidak bertambah……….aku tidak ingin dibela akan hal ini dan akupun tdk ingin kamu mendukung kesalahan ini, yang aku butuhkan ucapan, kata2, nasihat atau apapun yang bisa memberikan pandanganku utk menghadapi kesalahan ini sekalipun pandangan itu menyakitkan, namun aku bisa memahami maksud perhatian baik darimu.
Sedih dan sesak rasanya jika aku ingat bagaimana melihat senyumanmu dan mekar tawamu ketika mereka berusaha utk menjatuhkan aku, lalu kamu melirik kearahku seolah2 kamu berbicara kepadaku “iya itulah kamu, kata2 itu memang utk kamu”…… Aku tersudut tdk hanya dengan masalahku yang mereka utarakan kepadaku, aku tersudut dan jauh lebih tersudut dengan apa yang kamu lakukan saat itu kepadaku.
Teman…apakah perlakuan spt itu yang kamu akan tawarkan dan kamu berikan dahulu, ketika kamu mengatakan kepadaku “aku temanmu….”
Jika memang seperti itu pendapatmu…………………………………….. Maaf teman ternyata pandangan kita mengenai “teman” dan “pertemanan” sangatlah jauh berbeda………..
"Aku sayang kalian, aku cinta kalian teman-temanku, karena Allah.."
http://madaharsa.blogdetik.com/2008/05/24/apakah-definisi-teman-atau-pertemanan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar