Kamis, 09 Mei 2013

Cerita tengah malam

Seingat saya selama hampir 4 tahun d kosn ini, ini pertama kalinya aku merasa takut. Kemarin malam, aku tidur di luar, di kasur yang memang diletakkan di  ruang depan, di depan TV. Aku tidur sekitar jam 12 malam dengan kondisi lampu dimatikan. Awalnya tidak terasa apa-apa. Hanya sedikit dingin karena hembusan angin yang masuk melalui celah-celah di atas jendela yang tidak tertutup kasa.
Tiba-tiba, ntah itu mimpi atau hanya halusinasi, aku merasa ada yang mengawasiku saat tidur. Yang aku lihat seperti wujud temanku yang saat itu sedang menginap di kosnku. Orangnya kurus tapi bedanya rambutnya itu lurus, pendek sebahu. Dia hanya diam di kejauhan. (Sepertinya) saat itu juga aku bangun dan pindah ke kamar dan aku berkata ke temanku "Ay, aku takut tidur di luar". Seketika aku tertidur dengan nyenyak sampai waktu subuh datang.

Keesokan paginya, aku bercerita kepada temanku yang sebelum-sebelumnya memang biasa tidur di depan TV. "Aku kok kayak ngerasa ada yang ngawasin aku tidur ya di sana, di dekat kamar teteh". Trus temanku menanggapi, "Cewek ya?". Otomatis aku bertanya "Kamu tau?". "Iya. Kadang cowok. Kadang cewek. Tapi aku ngantuk sih, jadi aku biarin aja". Ha!!!

Aku pernah diberitau bapak, dulu, katanya kalau orang bisa melihat yang seperti itu, itu artinya ada yang salah dengan dirinya. Ya mungkin tidak semuanya, tapi g ngerti deh. G pernah tau dengan yang begituan. Kata ibu, g usah takut dengan itu. Kalo kamu takut nanti malah makin digandoli. Banyak-banyak istighfar. Perdekat diri dengan Allah karena hanya Allah yang bisa menolong kita.

Tapi tetep aja sih takut. Sampe semalam pun rasanya tidur g nyeyak. Ntah karena pengaruh lampu yang aku nyalakan atau memang badan lagi g fit. Yang jelas rasanya tidur g nyeyak, ngawang gitu kalo kata aku. Haha. Bolak-balik bangun dan liat jam untuk nunggu waktu saur. Dan akhirnya bisa tidur agak nyenyak (dengan mengabaikan telpon dan sms-sms setelah subuh) setelah solat subuh.

Sepertinya ini memang peringatan untuk semakin mendekatkan diri ke Allah, bukannya malah mikir yang ngga-ngga. Hehe.

1 komentar:

...

Makasi sudah mau membaca..^^