Ami

"Bunda, buka puasanya masih lama nggak? Ami haus, Ami juga lapar", tanya Ami kecil kepada bundanya yang sedang memasak.
"Sebentar lagi kok sayang, buka puasa jam 6, sekarang kan sudah jam 3, berarti berapa jam lagi, hayo?", sahut bunda dengan senyum lembutnya.
Sambil berpikir dan menghitung dengan jarinya, dia menjawab, "3 jam lagi! Horee, tapi Ami kan hausnya sekarang bunda, boleh ya Ami minum. Dikitttt aja. Nanti Ami puasa lagi deh kalau sudah minum, ya bun?"
"Loh, gak boleh begitu dong. Kan Ami sudah janji sama bunda, sama ayah, Ami mau puasa seharian, ingat?", kali ini bunda berbicara sambil menatap wajah putri bungsunya

"Lebih baik sekarang Ami mandi, terus siap-siap solat Asar berjamaah terus ajakin ayah jalan-jalan, oke?"
Mendengar saran dari bundanya bungsu keluarga Nugraha ini segera mengalihkan rayuannya kepada sang ayah yang sedang membaca buku di halaman belakang, "Ayahhhh, ayo jalan-jalan! Ami mau main di sungai yang dulu, ayo ayah.. ayo". "Lho lho, emang Ami mau ngapain ke sungai?"
"Mau liat kerbau!"
"Kerbau?"
"Iya, kerbau. Kan di sungai banyak kerbau yang lagi mandi, ayah.."
"ohh, kerbaunya udah pulang dong. Kan udah sore. Om kerbau kan juga mau buka puasa", gurau sang ayah
"Daripada main ke sungai, mendingan kita jalan-jalan liat sawah yuk? Mau nggak? Nanti kita lewat dekat sungai juga, gimana?", tawar ayah
"Mau mau mau, Ami mau liat sawah, ayo yah berangkat!"
"Mandi dulu sayang, solat ashar dulu, yuk?"

Tanpa banyak komentar lagi si kecil Ami langsung menuju kamar mandi. Meskipun si anak masih berusia 5 tahun, keluarga ini sudah membiasakan kehidupan mandiri kepada anak-anaknya. Setelah mandi dan solat berjamaah sekeluarga, Ami kembali menagih janji ayahnya, "Ayah, ayo berangkat".
"Iya, aduh gak sabaran banget ya anak ayah ini. Ayo kita berangkat tuan putri. Tapi pamitan dulu dong sama bunda".

*cerita g jelas tapi cukup bermakna buat saya, cz ini salah satu kebiasaan saya waktu kecil :) *